Mowned

Mowned
My Gadget Timeline

Minggu, 09 September 2012

Memotong Antrian, Masihkah?




”Saya sedang berdiri, berbaris rapi di antara antrian panjang teratur di sebuah mini market di Kota Padang. Ketika tiba di dekat meja kasir, tiba-tiba seorang Ibu berjalan dengan santai tanpa rasa bersalah dan menyerobot antrian tersebut.”





Hal seperti ini sebenarnya sering terjadi. Apalagi, bagi kita yang dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita melakukan antrian. Antrian di kasir mini market, ATM, antri ambil absen, dan masih banyak lagi antrian lain yang bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Tidak hanya sekali ini, saya juga pernah bertemu orang yang menyerobot antrian seperti ini 4 – 5 kali sebelumnya.

Apakah hal seperti ini lazim? Haah.. tak tahulah saya. Yang saya tahu, ada sebuah negeri yang terkenal dengan budaya antri yang bagus. Setiap orang punya kesadaran untuk antri, dan malu kalau tidak antri. Kapan kita bisa seperti itu?

Saya yakin masih banyak orang-orang yang mengerti urgensi antrian dan merasa malu kalau menyerobot. Tapi, banyak pula yang tidak mengerti antrian. Saya sangat khawatir apabila orang-orang seperti ini tidak juga sadar dan bahkan menularkan kebiasan ini pada keturunan dan orang-orang di sekitarnya. Akan jadi apa bangsa Indonesia kalau begini terus?

Wah, jangan sampai hal ini terus berlanjut..! Bisa-bisa, hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor yang membuat orang yang mengunjungi Indonesia akan berkata ”Saya menemukan umat Islam di sini, tapi tidak menemukan Islam.”

Mengapa? Ya, tentu saja karena budaya menyerobot antrian tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Orang yang menyerobot antrian tentu melanggar hak orang-orang yang diserobotnya. Dalam Islam, hak setiap orang sangat dihormati dan melanggarnya merupakan perbuatan yang harus dijauhi. Rasulullah bersabda, ”Barangsiapa merampas hak seorang muslim, maka dia telah berhak masuk neraka dan haram masuk surga.” Seorang lelaki bertanya, ”Walaupun itu sesuatu yang kecil wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, ”Walaupun hanya sebatang kayu arak.” (HR. Muslim).
Meskipun banyak yang menyepelekan, ternyata serius kan akibatnya kalau menyerobot antrian?

Nah, apa yang bisa kita lakukan? Tentu saja yang pertama tanamkan urgensi antrian dan biasakan, dari kita sendiri, keluarga dan orang terdekat.

Terkadang sebagian kita menganggap ’Silent is Gold’ saat berhadapan dengan orang yang gemar menyerobot antrian ini, untuk menghindari perselisihan. Namun, menurut saya, pada saat-saat tertentu, ’bersuara’ justru lebih bermanfaat. ’Bersuara’ di sini bukan berarti harus mengeluarkan amarah lalu menghujat si penyerobot, lalu timbul cekcok. Poin penting dari ’bersuara’ ini adalah menyuarakan bahwa kita tidak senang dengan yang dilakukannya, tentu saja menegur dengan cara yang baik, sesuai dengan yang diajarkan Islam. Hal ini adalah agar orang tersebut sadar, bahwa memotong antrian itu salah, merugikan orang lain dan agar tidak mengulanginya lagi di lain waktu karena merasa malu.

note: terima kasih kepada Ibu-ibu yang telah memotong antrian saya, sehingga saya termotivasi membuat tulisan ini :D





dicopas dari:: Blog de la Meisya: Memotong Antrian, Masihkah?

Rabu, 08 Agustus 2012

Mengatasi error E16/E13 pada printer Canon MP287.. manjur!


Ketika printer dinyalakan, LCD panel akan menunjukkan angka 1 dan kelihatan OK, tapi kadangkala setelah di perintah print (seperti yang baru saja saya alami), muncul error E16 pada MP287 ini. Berikut gambar yg tampil di layar monitor :
Cara Mengatasinya : Jika tampil error E16 dengan gambar diatas, atau biasanya disertai dengan berkedipnya lampu alarm dan lampu indikator warna. Berarti catrid warna membutuhkan reset (mengalami runout). tekan tombol STOP/RESET bersamaan dengan tobol COLOR/STAR agak lama (5-15 dtk) sampai LCD panel berputar, kemudian lepaskan. Jika muncul error lagi E13 / 16, berarti catridge hitam juga butuh direset (mengalami runout), dan gambarnya adalah sebagai berikut dan biasanya juga disertai dengan berkedipnya lampu alarm dan indikator catridge hitam : Caranya sama : tekan tombol STOP/RESET bersamaan dengan tobol BLACK/STAR agak lama sampai LCD panel berputar, kemudian lepaskan. Selesai, printer MP287 yg error E16 akan normal kembali.. Catatan : Hal ini sering terjadi ketika catridge habis selesai direfill kemudian dipasang lagi. Setiap printer baru teruatama Catridge baru, bisa jadi akan mengalami permasalahan atau error seperti ini. Demikian Cara Memperbaiki Error E16 Printer Canon MP287.. Semoga bermanfaat. dari galeryzone

Selasa, 17 Juli 2012

Motor konsep 2015 : Honda CB750

Sekilas, tampilan motor ini persis seperti apa yang terdapat dalam video-video game tahun 90an. well, bagi anak #generasi90an seperti saya, masa depan telah tiba. Frame dari motor konsep ini terbuat dari bahan dasar serat karbon, alumuninum, dan titanium, sehingga mampu membawa rider yang cukup berat sekalipun. Ditenagai oleh mesin berbahan bakar hidrogen cair yang memiliki 4 silinder dan (ini yang paling saya suka) berfiturkan komputer onboard berlayar-sentuh OLED, yang juga memuat teknologi radar yang akan secara otomatis memperlambat motor saat ada halangan yang berpotensi menimbulkan tabrakan. Luar biasa! walau fitur itu bisa dimatikan, siapa yang mau coba? setidaknya saya pasti akan selalu mengaktifkannya.. secara saya orang yg cenderung ugal-ugalan dalam berkendara, hahaha. jadi, ini dia penampakan motor konsep ini:


Akhir kata, Subhanallah... luar biasa.. semoga saya bisa memilikinya bila benar-benar diproduksi massal. Amin!

Jumat, 25 Mei 2012

Negeri Ajaib Itu Bernama GAZA

*** Alhamdulillah, pada hari Sabtu 12 Mei 2012, dengan izin Allah SWT, kami delegasi Indonesia dari unsur ASPAC, KNRP, PKPU, Dewan Dakwah, ADARA dan SALIMAH (total 13 orang) berhasil memasuki Gaza. Kami tergabung dalam program syaddurrihal, yang merupakan himpunan delegasi-delegasi dari berbagai negara di seluruh dunia, dalam event : Amnial Basmah (senyum yang bermil-mil panjangnya). Dengan tujuan memasuki Gaza, dan menyuarakan kebebasan tanah palestina dan Al-Quds dari sana.

Subhanallah.. Gaza memang benar-benar negeri yang ajaib... Di tengah blokade Israel yang mencekik, negeri itu bertahan dengan kekuatan yang sempurna. Walaupun air bersih sangat sulit (sebagian besar harus minum pakai air mineral yang dipasok dari luar) karena air yang ada di instalasi air, terasa agak asin, akibat sumber air tawarnya, banyak yang disedot oleh Yahudi. Walaupun listrik sulit, di mana pasokan listrik hanya sanggup memenuhi 30% kebutuhan, sehingga pemadaman dilakukan scecara bergilir setiap hari dengan model : 8 jam nyala, 8 jam padam. Walaupun mereka terpaksa membangun rumah, sebagiannya berasal dari sisa puing-puing rumah yang hancur oleh roket Yahudi. Ya.. Rumah yang hancur itu mereka DAUR ULANG. Reruntuhan tembok dihaluskan, dicampur semen baru, dan dicetak menjadi batako baru, besi-besi diluruskan kembali sebagai bahan tulangan beton. Tiada yang tersisa... Gaza benar-benar negeri ajaib...

Kami tidak menemukan sebuah kota pun yang kami pernah kunjungi, seperti ajaibnya Gaza. Kehidupan yang sulit, tidak mampu menutupi semangat yang nampak dari mata mereka. Mulai dari buruh hingga perdana menterinya. Semua bercerita dengan penuh semangat: "Bahwa suatu saat, kami akan merebut Al-Quds... Kami akan mengusir Yahudi itu dari negeri kami..." Subhanallah... Walaupun sebagian dari mereka hanya sanggup makan sehari sekali, namun kami selama 5 hari di Gazza, tidak menemukan SATU ORANG PENGEMIS pun!!! Gaza benar-benar negeri ajaib...

Dengan izin Allah, kami bisa bertamu ke rumah Asy Syahid Syaikh Ahmad Yassin. Di sana kami disambut oleh istrinya, ditunjukkan kursi roda yang biasa dipakainya, dan ditunjukkan kursi roda serta selendang coklat yang dipakainya terakhir, sebelum roket memecahkan badannya, dan menyisakan hanya kepalanya. Dengan tegar, istrinya tersenyum dan bercerita tentang Asy Syahid. Ketika saya meminta nasehat kepadanya, ia berkata : "saya hanya ingin supaya kalian menjadi Ahmad Yassin...!" Allahu Akbar walillahilhamd.. Kami juga sempat sholat di masjid yang dipakai i'tikaf terakhir beliau, yang ujung menaranya hancur, dan tidak dibangun ulang karena dijadikan monumen perlawanan. Allahu akbar... Tak henti kami bertakbir.. Teringat ucapan beliau, Syaikh Ahmad Yassin : MAN NADZDZARO NAFSAHU LIYA-'ISA LI DIINIHI, FASAYA-'ISA MUTIBAN. WALAKINNAHU SAYAHYA ADZIMAN WA YAMUUTU ADZIMAN "Barangsiapa yang bernadzar akan dirinya, untuk hidup bersama agamanya. Maka dia akan hidup dalam kelelahan, namun sesungguhnya ia (di samping lelah) akan hidup dalam keagungan, dan menjemput kematian dengan keagungan".

Nasehat kematianmu wahai Syaikh Ahmad Yassin, menjadi nasehat kehidupan buat kami. Bahwa lelah dalam agama itu adalah kemestian bagi kehidupan dan kematian yang agung.

Kami juga mengunjungi sebidang tanah kosong yang pernah menjadi rumah Prof. Dr. Nizar Qodar Royyan. Rumah itu (dulunya) berlantai 4, lantai paling atas adalah perpustakaan yang menampung lebih dari 80 ribu judul buku, dan merupakan perpustakaan terbesar di Gaza. Roket Israel menghancurleburkan rumahnya, menimbunnya dan mensyahidkan beliau, bersama 4 istrinya, dan 11 orang anaknya!!! Ada 2 anak yang tersisa, dan bergegas mencari-cari sisa keluarganya dalam timbunan reruntuhan, namun dia dapati semua tewas. Yang membuat hati kami bergetar adalah, dia (anaknya bercerita langsung kepada kami) menemukan semua ibunya (4 istri beliau) syahid dalam kondisi mengenakan jilbab! Padahal mereka diroket saat shubuh, dan di dalam rumah mereka sendiri, yang biasanya para wanita tidak mengenakan jilbab. Seakan-akan, mereka telah mempersiapkan diri menghadap Allah dengan berpakaian. Anaknya bercerita kepada kami, saat itu ia berkata : "Ya Ummi... Engkau menghadap Allah bukan hanya diberikan kesyahidan... Bahkan Allah memintamu menghadap-Nya dengan berpakaian...!!!" Allahu akbar walillahilhamd...

Kami juga berkesempatan bertemu dan diterima langsung oleh PM Ismail Haniyah. Wahai ikhwah, cerita-cerita kepahlawanan yang biasa kita baca di buku, atau dituturkan oleh qiyadah, benar-benar kami temui di sini. Satu hal lagi keajaiban mereka, mereka adalah komunitas orang-orang yang selalu menepati janji dan disiplin dengan waktu! Gaza benar-benar negeri ajaib... Kedisiplinan itulah salah satu sendi utama kekuatan wilayah itu yang mampu bertahan dan hidup di tengah gempuran Yahudi.

Mudah-mudahan kita bisa mengambil ibroh dari semangat mereka. Untuk memperbaharui tekad, menjernihkan niat. Berkorban lebih banyak. Menyambut agenda jama'ah dengan hati bersinar penuh semangat. Ya Allah, menangkan kami atas kaum Yahudi.

Masih banyak peristiwa kepahlawanan yang kami temui, namun karena keterbatasan ruang di media ini, kami tidak bisa sampaikan dalam artikel ini. Terakhir, sebagai bentuk pertanggungjawaban, sebelum berangkat ke Gaza, kami dititipkan uang sejumlah total Rp 3.350.000 dari beberapa ikhwah, sebuah perhiasan rencong emas, dan cincin emas bermata mutiara, serta sebuah coin. Alhamdulillah, uang tersebut kami bagi-bagikan kepada yatim, sebagiannya kami belikan barang untuk anak-anak TK. Adapun rencong emas, kami hadiahkan langsung kepada JANDA Asy Syahid SYAIKH AHMAD YASSIN. Ada fotonya... Adapun cincin emas, kami hadiahkan kepada JANDA Syaikh Rantissi. Ada fotonya... Adapun coin, karena ada logo perusahaan tertentu, dengan alasan keamanan, kami serahkan ke KNRP di Jakarta. Semoga semua pemberian antum, menjadi pemberat timbangan amal antum di jannah-Nya. Amin...

Terlalu banyak cerita di Gaza yang membuat semangat jihad berkobar... Terlalu banyak cerita di Gaza yang membuat air mata mengalir haru... Terlalu banyak cerita di Gaza yang membuat bibir tersenyum... Air mata... Izzah... Ukhuwwah... Keikhlashan... Semua berhimpun di kota ini... Benar-benar negeri yang ajaib... Gaza ya Gaza... Suriqo minni ba'dho qolbi... Wahai gazza... Telah kaucuri sebagian hatiku bersamamu...

*** Oleh: Eko Anugrha P. Ketua Bidang Generasi Muda dan Profesi DPW PKS NTB -dicopas dari ini