Mowned

Mowned
My Gadget Timeline

Sabtu, 27 Juni 2009

Pidato Obama, suatu Ironi

Assalamualaikum wr wb.

baru-baru ini saya mendapat sebuah ulasan tentang pidato politik Barack Obama di Mesir belum lama ini. saya tidak perlu menerangkan darimana saya mendapatkan ulasan tersebut, namun cukup saya berikan satu pandangan: ternyata Obama tidaklah sebaik yang (sebagian) kita kira.

saya akan tuliskan beberapa poin ulasan tersebut, ditambah dengan pandangan saya sendiri.

Pada hari Kamis pagi (04/06/09), Obama tiba di bumi Kinanah dengan sambutan luar biasa. Obama disambut oleh penguasa Mesir seperti seorang pahlawan yang baru pulang dari medan tempur dengan membawa kemenangan. sebelum kedatangannya saja, sudah tampak penjagaan sangat ketat. pasukan keamanan dimana-mana. berbagai bunga dan hiasan uapan selamat berjajar menyambut Presiden Amerika tersebut. padahal ada satu hal yang pasti; Obama adalah pemimpin sebuah negara yang kufur, yang hingga kini masih terus menumpahkan darah umat Islam di Afghanistan, Pakistan, dan Irak.



Penguasa Mesir menyambut Obama dari pintu Istana Kubah dengan penuh kehangatan dan penghormatan. dari sana, Obama pergi menuju Universitas Kairo untuk menempati mimbar kehormatan yang telah disiapkan dan menyampaikan pidato kepada kaum Muslim. dimana inti dari pidato tersebut tidaklah berbeda dengan kebijakan-kebijakan presiden Amerika sebelumnya, yaitu tetap menyelenggarakan peperangan dan aksi militer ke negeri-negeri Muslim demi kepentingan negara Amerika sendiri. walau begitu, Obama tetap berusaha memunculkan kesan bahwa Amerika sedang berupaya membangun hubungan yang bersifat umum dengan Dunia Islam.

Padahal, dibalik hal-hal kasat mata, isi pidato Obama begitu tajam, pedas, jelas dan tanpa basa-basi menunjukkan permusuhannya dengan kaum Muslim. sesuai dengan firman Allah SWT:

Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi (Q.S.3:118)

Obama menyatakan bahwa peperangan yang mereka lakukan di Pakistan adalah untuk membasmi para ekstremis yang mendompleng kemiliteran negara itu. padahal apa yang telah dilakukan tentara Amerika disana tidak lain adalah menghancurkan kehidupan penduduk yang cinta damai dan sangat jauh dari kekerasan itu sendiri. apa yang dilakukan tentara Amerika di Pakistan sudah memisahkan ayah dari keluarganya, ibu dari anak-anaknya, istri dari suaminya. mereka telah membunuhi warga-warga sipil yang terdiri dari orang tua dan anak-anak juga. jadi, sebenarnya merekalah ekstremisnya. merealah yang telah merenggut kedamaian hidup warga Pakistan dengan mendompleng isu terorisme.

Kemudian Obama beralih ke isu Palestina. yang pertama dia nyatakan dengan jelas adalah bagaimana kuatnya hubungan negaranya dengan Israel yang telah merampas hak hidup orang-orang Palestina. dalam pandangan Obama, Israel adalah apa yang telah didudukinya. dia menekankan solusi dua negara, yaitu Yahudi dengan apa yang telah dirampasnya, dan Muslim dengan sisanya. sungguh sarkastik. tidak lupa Obama menyampaikan bahwa pembangunan pemukiman Yahudi di Yerusalem harus dihentikan (bukan dihapuskan); dengan syarat, Palestina harus menghentikan segala bentuk perlawanan dan permusuhannya terhadap Israel.

Pidato Obama lalu masuk ke isu nuklir. dalah hal ini, ia memfokuskan pembicaraan tentang Iran. ia menginginkan wilayah Timur Tengah bersih dan bebas dari senjata nuklir. anehnya, ia sama sekali tidak menyebut-nyebut Israel; padahal seluruh dunia tahu, israel adalah salah satu negara dengan persenjataan nuklir terbanyak di dunia.

dari sini kita bisa melihat, betapa Obama membungkus kata-katanya dengan cermat. ia mampu membuat para penonton diseluruh dunia (yang sebagian besarnya adalah umat Muslim) bertepuk tangan dan memberi sambutan hangat. malah ia sengaja menyitir salah satu ayat suci AlQur'an :

Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena ia membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan ia telah membunuh (umat) manusia seluruhnya. (Q.S.5:32)

dengan maksud tertuju kepada 'ekstremis' Muslim; dimana dia menganggap seorang (Muslim) yang membela agamanya dan keluarganya serta memerangi orang-orang yang datang mengganggunya sebagai orang yang telah membunuh semua manusia. sebaliknya, apa yang telah dilakukannya di sana bukanlah pembunuhan atas semua umat manusia.

Allah SWT telah memfirmankan di dalam AlQur'an:

Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka. mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta
(Q.S.18:5)

sesungguhnya, Obama mendatangi kita dengan "pakaian ibadah" sekedar demi memanfaatkan kita, sementara kita tidak mengetahui maksud kedatangannya yang sesungguhnya. dia dan negaranya Amerika sebenarnya panik dan takut kepada dunia Islam, walaupun mereka dilengkapi dengan persenjataan kelas wahid. jika tidak demikian, tentulah mereka akan menyatakan permusuhan secara terbuka, sama seperti yang telah dilakukannya kepada saudara kita di Iran; yang diliput dalam berita-berita berikut ini:

Obama Puji Para Demonstran Hasil Pilpres Iran - detikNews

Washington DC - Para demonstran yang memprotes hasil Pemilihan Presiden Iran mendapat pujian dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Obama juga memuji rival Mahmoud Ahmadinejad, Mirhossein Mousavi sebagai orang yang berhasil menangkap impian rakyat Iran akan keterbukaan.

"Hak warga Iran untuk berbicara dengan bebas, untuk membuat suara mereka didengar, itu adalah aspirasi yang universal," ujar Obama saat jumpa pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel di Gedung Putih, Washington DC, AS, seperti dilansir dari Reuters , Sabtu (27/6/2009).

Obama pun memberi julukan para demonstran itu sebagai pemberani.

"Keberanian mereka dalam menghadapi kebrutalan, adalah wasiat dalam pencarian panjang mereka akan keadilan. Melakukan kekerasan kepada mereka adalah tindakan di luar batas," imbuh Obama.

Presiden AS berkulit hitam pertama itu pun menyebut Mousavi berhasil menangkap impian rakyat Iran akan keterbukaan terhadap dunia Barat. (27/06/2009)



Obama Ejek Ahmadinejad - detikNews

Washington - Hilang sudah kesabaran Presiden AS Barack Obama terhadap Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Obama kini melontarkan ejekan terhadap pemimpin Iran itu. Padahal sebelumnya Obama memilih bersikap hati-hati mengenai krisis politik di Iran.

Namun kini Obama tak bisa membendung kekesalannya pada Ahmadinejad. Gara-garanya, Ahamadinejad meminta Obama untuk minta maaf karena telah mengkritik respons pemerintah Iran terhadap para pendemo.

Dicetuskan Obama, rezim Iran seharusnya lebih memikirkan jawaban apa yang akan diberikan kepada para demonstran yang ditangkap, disiksa dan dibunuh.

"Kekerasan yang dilakukan terhadap mereka adalah keterlaluan," cetus Obama. "Kami melihatnya dan kami mengutuknya," imbuhnya.

"Saya tidak menganggap serius pernyataan Ahmadinejad soal permintaan maaf, apalagi mengingat fakta bahwa AS telah bersikap untuk tidak ikut campur dengan proses pemilihan di Iran," tegas Obama.

"Saya sarankan Ahmadinejad untuk memikirkan baik-baik tentang kewajibannya pada rakyatnya sendiri," tutur Obama seperti dilansir kantor berita Reuters , Sabtu (27/6/2009).

"Dan dia mungkin ingin mempertimbangkan untuk melihat keluarga mereka yang telah dipukuli atau ditembak atau ditahan," tandasnya.

Obama bahkan kini terang-terangan menyatakan dukungannya pada Mirhossein Mousavi, yang dikalahkan Ahmadinejad dalam pilpres Iran 12 Juni lalu. Padahal sebelumnya Obama pernah berujar bahwa antara Ahmadinejad dan Mousavi tak banyak berbeda. (27/06/2009)


Obama menampakkan diri sebagai seorang yang merangkul dunia Muslim, sampai-sampai dia menggunakan ayat suci lagi:

Hai Manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling kenal mengenal
(Q.S.49:13)

dia tidak meneruskan sampai akhirnya:


Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kalian
(Q.S.49:13)

dimana bila dia meneruskan ayat ini, sama saja dia mengakui keunggulan bagsa-bangsa Muslim atas negaranya yang materialis dan sama sekali tidak mengenal kata 'taqwa'.

sungguh dia dan golongannya nyata sekali ingin menempatkan diri sebagai pihak yang paling kuat dan bijaksana, karenanya pantas diberi 'amanah' memimpin dan mengatur dunia. dan kita umat Muslim memberi hormat atas penyampaiannya. padahal tidaklah kaum Yahudi dan Nasrani akan senang kepada kita sebelum kita mengikuti agama mereka (Q.S.2:120)

hanya kepada Allah lah kita menyembah dan hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan.

Wassalam.

Jumat, 12 Juni 2009

Hewan prasejarah yg memang mempesona

Berikut ini merupakan beberapa daftar hewan-hewan prasejarah yang menurut saya sangat menakjubkan dan mempesona :D

*Diprotodon




Sebelum manusia pertama menginjakkan kaki di Benua Australia sekitar 40.000 tahun lalu, beraneka ragam hewan berkantung berukuran besar pernah hidup di sana. Salah satu yang terbesar ialah Diprotodon. Hewan berkantung yang satu ini diperkirakan ukurannya sebesar seekor Kuda Nil dewasa. Dilihat dari bentuk morfologinya, ia terlihat mirip seperti seekor Wombat - spesies hewan berkantung Australia - namun berukuran raksasa. Sama seperti kebanyakan hewan-hewan berkantung lainnya, Diprotodon juga mengkonsumsi dedaunan sebagai makanan utamanya. Meskipun mereka bukanlah hewan yang memiliki pergerakan gesit seperti Kanguru, namun ukuran badannya yang besar dan kuat membuat para predator sangat sulit untuk menaklukannya.

*Moropus



Ketika para ilmuwan menemukan fosil Moropus untuk pertamakalinya, mereka seakan sulit mempercayai bentuk morfologi dari makhluk yang satu ini. Hewan purba dengan bentuk kepala menyerupai kepala kuda ini benar-benar memiliki bentuk tubuh yang aneh. Para Ilmuwan mendeskripsikannya sebagai “campuran” dari tiga binatang, yaitu Kuda, Jerapah kerdil, dan Beruang. Kepalanya yang mirip kuda serta badannya yang menyerupai badan seekor beruang dihubungkan oleh leher yang lumayan panjang bak leher jerapah kerdil. Dengan kuku-kukunya yang panjang nan tajam, serta kemampuan berlari dengan baik tentunya ia memiliki pertahanan diri yang baik untuk menghindari para predator. Moropus hidup di wilayah Asia selatan dan barat sekitar 12.000 tahun lalu.

*Ambulocetus



Inilah salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut ke darat. Ambulocetus, hewan purba dengan perawakan mirip campuran nenek moyang paus dan berang-berang hidup di wilayah yang kini disebut sebagai Pakistan modern sekitar 50 juta tahun lalu. Panjang tubuh seekor Ambulotecetus dewasa diperkirakan sekitar 12 kaki. Bentuk kepalanya besar dengan rahang yang panjang. Gigi-gigi tajamnya didesain untuk menangkap dan mencengkram mangsanya. Didalam air, ia dapat bergerak dengan gesit berkat bantuan ekornya yang digunakan sebagai “motor” bagi tubuhnya.

*Lystrosaurus




Sebelum kemunculan Dinosaurus, kehidupan makhluk di Bumi pernah diramaikan oleh beberapa hewan aneh yang menyerupai reptil. Salah satunya ialah Lystrosaurus. Hewan purba yang cukup menarik karena bentuk tubuhnya yang aneh ini hidup di habitat berawa-rawa, namun ia juga tidak masalah jika harus terpaksa mendiami tempat-tempat yang tergolong kering. Lystrosaurus diperkirakan mendiami bumi sekitar 230 juta tahun yang lalu.

*Phorusrhacos




Sekitar 20 juta tahun yang lalu, Amerika selatan merupakan daratan yang memiliki begitu banyak variasi spesies burung dan mamalia. Salah satunya yang cukup terkenal ialah spesies burung karnivora bernama Phorusrhacos. Ia adalah spesies burung yang tidak dapat terbang. Tinggi badannya bisa mencapai 10 kaki (3 meter). Meskipun tidak dapat terbang, mereka ialah pelari-pelari cepat. Ini menjadikan Phorusrhacos dapat dengan mudah untuk menangkap mangsanya. Spesies Phorusrhacos diperkirakan eksis hingga 3 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan memperkirakan kepunahan Phorusrhacos disebabkan oleh munculnya beberapa spesies karnovor lain yang bermigrasi dari Amrika Utara ke Selatan setelah keduanya dihubungkan oleh daratan Amerika tengah yang muncul ke daratan.

*Mammoth




Saya yakin pasti kawan-kawan sudah tidak asing lagi dengan hewan legendaris yang satu ini. Mammoth merupakan salah satu hewan purba yang begitu populer. Fisiknya menyerupai gajah namun memiliki bulu lebat disekujur tubuhnya. Perawakannya yang besar serta tambahan “senjata” berupa gading yang begitu panjang membuatnya begitu sulit untuk ditaklukkan predator manapun. Lukisan-lukisan yang di goreskan pada dinding-dinding gua oleh para manusia purba banyak menggambarkan betapa sulitnya hewan ini untuk ditaklukkan oleh mereka. Mammoth merupakan hewan yang mendiami sekitar pulau Wrangel di pesisir utara Siberia. Banyak Ilmuwan percaya, generasi terakhir Mammoth masih dapat dijumpai sekitar 4000 tahun yang lalu saat konstruksi piramida Khufu di Giza, Mesir telah selesai dibangun.

*Harimau Gigi Pedang




Mereka merupakan salah satu hewan zaman es yang begitu terkenal. Salah satu Karnivor terganas nan mematikan yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Harimau Gigi Pedang mendiami wilayah barat Amerika Serikat pada akhir zaman es, tetapi mereka juga tersebar beberapa wilayah Amerika Utara lainnya serta beberapa berdiam di wilayah Amerika Selatan.

Diketahui, terdapat dua Genus dari hewan ini, yaitu Genus Smilodon dan Genus Homotherium. Pada umumnya jenis dari Genus Smilidon panjang taringnya bisa mencapai lebih dari 18 centimeter, sedangkan untuk genus Homotherium memiliki panjang taring sekitar 10 centimeter. Hewan ini memburu kuda, banteng, antelope sebagai makanannya.

(disadur dari Dipta Jurnal)

Kamis, 04 Juni 2009

kasih sayang dan kasih syahwat

Assalamualaikum wr wb.

kemaren, saya melihat sebuah headline yg cukup unik di sebuah situs berita. headline itu berbunyi: "(seorang Da'i-maaf tidak bisa saya sebutkan namanya):remaja sekarang berkasih syahwat"

membaca headline itu saya jadi bingung (awalnya), apaan itu berkasih syahwat? bukannya frase yg selama ini dikenal itu "berkasih sayang"? (hehehe, pikiran saya emang masih polos banget)

setelah saya membaca berita tersebut, barulah kebingungan saya berubah menjadi pemahaman. apa yg dikatakan disana memang tidak berlebihan. saya menyaksikan, memang apa yg dikatakan oleh Da'i tersebut adalah realita dalam masa sekarang ini. pada masa sekarang, remaja-pemuda pemudi sudah menggantikan arti penting dari "kasih sayang" menjadi "kasih syahwat"

bilakah seseorang dikatakan berkasih sayang? tentulah bila diantara mereka terdapat hubungan yg tulus ikhlas, saling membantu, memberi dan menerima dengan tepat. tidak ada rasa pamrih dan riya dalam melakukan sesuatu bagi yg dikasihinya atau yg disayanginya. bayangkan saja persahabatan antara Rasulullah SAW dengan Abu Bakar As-Shiddiq..

namun sekarang sudah berubah, hubungan antara para remaja sudah disalah artikan menadi kasih syahwat. apa maksudnya? yaitu nafsu syahwat mengalahkan keikhlasan dalam menjalani hubungan. lihat saja sekarang, bila ada pemuda-pemudi yg baru bertemu, berkenalan, menjalin pertemanan, berapa persen dari mereka yg tidak berakhir kedalam syahwat? tidak harus zina (yg sebenarnya), tapi bisa zina mata, zina mulut, zina tangan, dll, sampai berkhalwat; padahal Allah sudah mengatakan bahwa bila sepasang pemuda-pemudi yg bukan muhrim berkhalwat, tidaklah yg menemaninya selain setan ada diantaranya!

marilah kita kembali bertanya pada diri kita: apakah kita termasuk kedalam golongan yg seperti itu? ataukah kita masih termasuk dalam golongan remaja2 yg masih "putih bersih"? tidak berlebihan bila dikatakan, remaja yg "putih bersih" itulah yg paling disukai Allah SWT.

wassalamualaikum wr wb.