Mowned

Mowned
My Gadget Timeline

Kamis, 18 Oktober 2012

Kisah Penghuni Gua Al-Kahfi. (QS 18:10-21, 25-26)

Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; Dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata:
Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran“.
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu. (QS.Al-Kahfi(18):13-16).
(Ingatlah) Tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo`a: “Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. (QS.Al-Kahfi(18):10).
Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu). (QS.Al-Kahfi(18):11-12).
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(Jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjingnya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(Jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya”.
Katakanlah: “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit“.
Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka. (QS.Al-Kahfi(18):22).
Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
Katakanlah: “Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan”.(QS.Al-Kahfi(18):25-26).
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapayang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: “Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)”.
Mereka menjawab: “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari”.
Berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”.
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya.
Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: “Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”.
Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”.(QS.Al-Kahfi(18):17-21).
 
Wallahu’alam bish shawwab.

Gambar: Situs Gua Ashab Al Kahfi di Yordania.





Di copas dengan perubahan dari Segala Amal Perbuatan Tergantung Niatnya 

Rabu, 10 Oktober 2012

Bisyarah Rasulullah SAW: Muhammad Al Fatih 1453


Muhammad Al-Fatih 1453Sudah baca MAF1453? Ini bukan resensinya. :) Namun mari, coba kita bayangkan bersama-sama..


Subhanallah, Tentang dirinya, seorang penulis biografi, John Freely, sampai berkata seperti ini:

"When he died, he was preparing to take a vast army into Italy to capture Rome. That he would have succeeded, no one at the time doubted.” 

Subhanallah. begitu yakinnya orang kafir mereka bakal takluk.. Coba kita bayangkan..

Ada satu masa, dimana semua orang betul-betul percaya bahwa Roma akan takluk oleh Muslim.. 
Ada satu saat, dimana seluruh dunia sangat-sangat menyegani kaum Muslim.. 
Ada satu waktu, dimana 3 benua dan 2 samudera benar-benar disatukan oleh Khilafah Islam.. lewat kekuatan kesultanan Ustmani.. 

“Had he lived another 20 years, Christian Europe would have been no more" 

Kini.. Barat mengira telah lolos dari “ancaman” Islam, namun Roma belum aman sepenuhnnya, hanya ditunda saja penaklukkannya..
Karena bagi mukmin, sejatinya Roma telah takluk, karena garis takdirnya sudah tergambar saat terucap dari lisan Rasulullah.. Perkataan Rasulullah mustahil dusta, dan pasti kejadiannya, yang mukmin perlukan hanya meyakininya.. Tidak perduli berapa lama, tak perduli berapa banyak pengorbanan, yang menjadi tantangannya adalah seberapa kuat keyakinannya.

Kenyataannya, keyakinan Sultan Mehmed membawa pelajaran yang sangat besar bagi kita, 1453 telah mengubah dunia.. Keyakinan Sultan Mehmed telah menggariskan batas antara khayalan dan keyakinan, yaitu bisyarah Rasulullah SAW. Keyakinan Fatih Sultan Mehmed bukan hanya mengubah dirinya, tapi juga mengubah Utsmani, mengubah Khilafah Abbasiyah dan dunia.

Maka karena keyakinan itu, Nama Fatih Sultan Mehmed akan selalu disebut sebagai salah seorang ksatria didikan Muhammad SAW..

Salah satu ksatria yang diinspirasi oleh ayat2 Allah dan bisyarah Nabi-Nya dan akhlaknya, Fatih Sultan Mehmed, telah menjadi patrin bagi banyak insan muda dan perjuangannya akan selalu diingat oleh kaum Muslim..

Dan yang paling penting, dia memberikan sebnuah arti bagi kita, bahwa Roma bukan mustahil ditaklukkan!

One man, only one man, can made such difference! One man can made a difference.. Can we?