Apa benar banyak kegiatan sehari-hari yang haram dalam Islam?
Kayak musik? Menerima pemberian setelah kita menolong orang? Beramah tamah dengan orang non Muslim (kafir)? Memakai pakaian yang panjangnya sampai di bawah mata kaki? Memakai peralatan (seperti piring, gelas, dan bejana) dari emas dan perak?
Aku baru membaca punya Ghea yang bertitel dosa-dosa yang dianggap biasa itu..
Tapi rasanya aku nggak percaya.. masa iya musik itu haram? Bahwa mencampurkan dakwah dengan yang haram, emang nggak boleh. Tapi gimana dengan lagu-lagu Islam? Nasyid?
Masa iya kita nggak boleh menerima pemberian dari orang yang kita tolong? Memang, hal itu nggak boleh kalo dari awal kita menolong orang buat imbalan.. tapi kalo kita nolongnya tanpa pamrih, dan orang yang kita tolong scr sukarela ngasih sesuatu, masa nggak boleh?? Aneh banget.. nggak masuk logika-ku.. (pada dasarnya logika aku emang nggak bisa buat hal-hal yang dalam soal agama)
Masa iya kita nggak boleh beramah-tamah dengan orang non Muslim? Memang sih, semua orang non Muslim itu emang kafir.. tapi nggak berarti semua orang kafir itu berniat ngancurin Islam kan? Masa kita nggak boleh baik-baik ama orang Kristen walaupun orang itu tetangga dekat kita dan orangnya baik lagi...? lagi-lagi nggak masuk ke logika aku..
Soal pakaian/celana yang sampai dibawah mata kaki, bukannya itu udah biasa? Maksud aku, emang haram hukumnya kalo kita makenya dengan perasaan sombong.. tapi.. normalnya nggak lah! Ngapain sih sombong-sombongin baju? Nggak ada kerjaan lain aja! Lagian, emang segitu kan standar celana? Aneh lo kata orang-orang kalo celana kita itu diatas mata kaki.. apalagi aku tinggi!
Terakhir, soal peralatan dari emas perak.. mungkin emang logis, hukumnya haram kalo kita enak-enak make gituan kalo tetangga kita bahkan nggak bisa makan 3x sehari.. tapi kalo kita emang berkondisi yang kayak gitu gimana? Kayak zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz.. kan semua orang kaya! Nggak ada orang yang kekurangan! Lalu masih nggak boleh juga pake bejana emas? Aneh bin ajaib..
Apa dasar yang sebenarnya? Apa arti yang sebenarnya?
Astaghfirullah.. seandainya hamba melewati batas.. maafkanlah ya Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar