Mowned

Mowned
My Gadget Timeline

Minggu, 19 Juli 2009

pendapatku tentang terorisme

aksi teror kembali mencoreng wajah Indonesia. kedamaian yang telah terpupuk selama lebih kurang 4 tahun pecah setelah dua bom meluluh lantakkan dua hotel mewah Ritz Carlton dan JW.Marriot. aksi teror ini kembali diperkirakan dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Islam. sebuah aksi 'jihad' yang akan membawa mereka menuju surga.

mereka melakukan aksi teror sebagai wujud dari kebencian dan dendam yang telah terpupuk sejak lama. sebuah emosi yang merangkai berbagai aksi teror di Indonesia. mulai dari Bom Bali, Bom Kedubes Australia, sampai bom-bom ini. dendam, karena sering menyaksikan bagaimana kaum kafir mengganggu kehidupan ummat muslim di berbagai belahan dunia.

Di timur-tengah, bangsa yahudi israel menjajah wilayah palestina sejak tahun 1967 sampai sekarang. setiap hari ada saja berita penduduk palestina yang tewas, hilang, kehilangan anggota keluarga, kehilangan rumah, kehilangan hak-hak dan mendapatkan diskriminasi di tempat tinggal mereka sendiri. selain itu bangsa Iran sering mendapat gangguan dari bangsa-bangsa barat, mengganggu stabilitas negara dan pemerintahan yang sah berkuasa. Di Asia Tengah, Etnis muslim Uighur setiap saat di buru dan didiskriminasi juga di tempat tinggal mereka sendiri. juga umat muslim Cechnya yang setiap hari harus mendengar desingan peluru atau melihat militer berpatroli didekat wikayah mereka, dan masih ada umat muslim rohingya yang harus terusir dari kampung halaman mereka sendiri, begitu pula umat muslim lainnya di berbagai belahan dunia yang tinggal di tempat mereka sebagai minoritas juga bernasib kurang lebih sama.

karena itulah, mereka sebagai sesama umat muslim melakukan aksi balasan dengan merusak fasilitas milik kaum barat. mereka melakukan aksi teror sebagai wujud pembalasan atas apa yang telah kaum kafir lakukan kepada saudara mereka diberbagai belahan dunia. semua seperti itu. Abu Shayyaf di Filipina, Al Qaeda di Timur tengah, Macan Tamil di Srilangka, dan Jamaah Islamiyah di Indonesia.

namun bukan berarti kita mengapresiasi apa yang mereka lakukan! apa yang kita saksikan, kehancuran dan orang-orang yang tidak berdosa jatuh sebagai korban. apa yang mereka lakukan tidak lebih dari perusakan terhadap nama bangsa Indonesia sendiri. kalau mereka memang ingin 'membalas' perlakuan kaum kafir, kenapa tidak langsung terjun ke wilayah konflik dan ikut berjihad? atau langsung saja lakukan serangan terhadap negara kafr itu sendiri! seperti apa yang terjadi di USA apa 11 September 2001.

Rasulullah menyatakan, kaum kafir yang keberadaannya di negara kita sah secara hukum, dan dia tidak melakukan apapun yang tidak sah secara hukum kita, maka darahnya sama dengan darah kita, tidak boleh disakiti. Rasulullah sampai-sampai menyamakan orang seperti itu dengan dirinya. siapa yang menyakiti orang itu berarti menyakiti Rasul juga.

Setiap Muslim adalah saudara, dan ummat muslim itu adalah satu tubuh. semua wajib saling melindungi dan membela. namun Allah lebih menyukai kerukunan antar manusia, antar umat beragama.

Tidak ada komentar: